The Last National Examination

Haloohaaaa!!!

Hai readers, kalian pasti kangen banget sama aku yang beberapa bulan ini vakum dari dunia tulis menulis. Kalian pasti bertanya-tanya
“mana nih postingan terbaru fumush? mana? mana? manaaaaaa????”

Oke ga selebay itu juga.
Aku minta maaf banget bagi semua penggemarku di seluruh alam ini baik alam nyata maupun alam ghaib.
horor banget...


Dan sekarang aku akan kasih kalian kejelasan sejelas-sejelasnya sampe kalian bego, kenapa aku berhenti nulis-nulis tulisan aneh bin freak bin absurd beberapa bulan ini. Alasannya itu karena aku lagi fokus men.
Cailaaaahhh fokus....
Iya beneran! Aku lagi fokus sama study akhirku di masa-masa SMA, alias persiapan UN. Karena aku belum pinter bagi waktu jadi aku putuskan untuk menghentikan segala macam aktivitas yang berhubungan dengan dunia maya termasuk nge-blog. Tapi tenang, setelah UN berlalu aku bakal siapin berbagai bahan obrolan untuk ngisi blogku yang mulai usang ini.

And now, aku bakal buka topik tentang Ujian Nasional.


Dari gambar di atas pasti kalian bertanya-tanya
“Apa maksud dari gambar itu?”
Ya! angkatanku mungkin memang sudah ditakdirkan menjadi angkatan percobaan. Apa maksud dari angkatan percobaan?
Jadi begini, selama kami melalui tahap-tahap pendidikan, selalu saja ada hal baru yang merupakan suatu uji coba atau penelitian pemerintah. Penelitian tentang cara terbaik dalam tindakan terhadap dunia pendidikan.
Semisal pada saat Ujian SD,
pada tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada yang namanya UASBN. Tapi angkatan kamilah yang menjadi perintis suatu kebijakan baru dalam diadakannya UASBN. Alhasil rank SD-ku dulu yang biasanya masuk ke dalam 10 besar kabupaten pada angkatanku terjun bebas menjadi rank ke-18. Rekor terjelek yang pernah ada. Ini akibat dari diberlakukannya sistem baru yang sebelumnya belum pernah ada sehingga sekolah-pun belum punya penanganan jitu dalam urusan ini.
Lalu pada saat SMP,
Ujian Nasional SMP biasanya hanya ada 2 paket soal. Dan untuk pertama kalinya pada angkatanku diberlakukan 5 paket soal dalam satu ruangan. Mungkin ini tidak terlalu berpengaruh bagi siswa, tapi dengan adanya 5 paket itu menjadikan psikis dari siswa itu sediri jadi terganggu. Mereka menjadi panik nervous dan takut tidak lulus. Ya hal ini tentu berakibat juga pada nilai rata-rata siswa yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Terakhir sekarang, UJIAN NASIONAL SMA.

Baru saja minggu lalu pada tanggal 14-16 April 2014 kami melaksanakan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK. Dan taukah kalian apa yang terjadi?
Apa? Apa? Apppaaa??




Soal-soal yang diberikan sangat sulit dan standarnya sangat tinggi. Isu yang beredar bahwa Ujian Nasional tahun ini setara dengan tingkat internasional. Aku tekankan lagi, TINGKAT INTERNASIONAL.

Dan ada 5 soal yang menjadi penelitian para pembuat soal. Ini mungkin gila, kenapa gila?! Bayangkan saja, masa depan kami dijadikan sebuah penelitian dan percobaan. Di mana nasib kami ada pada salah satunya dari nilai ujian nasional ini. Banyak sekali protes yang melayang kepada Menteri Pendidikan kita Bpk. Moh. Nuh baik itu di twitter, facebook, maupun media-media lain.

Mungkin salah satunya aku yang tengah menulis tulisan ini. Entahlah apa yang akan terjadi nanti, berapa nilai yang akan kami peroleh, dan bagaimana dengan nasib masa depan kami dengan nilai yang demikian. Yang jelas, aku ingin berperasangka positif dan optimis bahwa berapapun nilainya itulah nilai dari usahaku selama ini bukan karena kesalahan pemerintah, dinas pendidikan, ataupun si pembuat soal. Karena memang sudah seharusnya tugas kita sebagai siswa adalah belajar. Sesulit apapun soal yang diberikan, jika kita mau belajar dan mengembangkan materi sendiri pasti akan mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan negara minggu lalu.

Dan sekarang aku sangat berharap tidak akan ada lagi kejutan-kejutan tidak menyenangkan yang menimpa angkatan kami. Cukuplah tiga jenjang kami lewati dengan melaawan gelombang-gelombang besar dan badai dan sekarang saatnya menata perahu ini kembali untuk menyongsong matahari kemenangan kami... J
SEMANGAT!!!

#Dandan dulu biar necis. Ciiiiiiisssssss (^_^)v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flash Back

21 April 1959 – 10 November 2013

Selo, Surganya Sabana